Citra Maja Raya merupakan proyek pertama yang digarap Perseroan. Proyek tersebut adalah pengembangan kota mandiri seluas 430 hektar di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Citra Maja Raya menawarkan pilihan tempat tinggal yang mudah diakses dengan menggunakan transportasi publik dengan harga yang relatif terjangkau.
Dari segi lokasi, perumahan Citra Maja Raya sangat strategis karena mudah dijangkau dengan transportasi publik, yaitu di depan Stasiun Kereta Api Maja. Selain kendaraan pribadi tentunya, Citra Maja Raya dapat diakses kereta komuter dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta, dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Per unit rumah dijual dengan harga berkisar antara Rp130.000.000 hingga Rp300.000.000.
Proyek yang dimulai pada 6 September 2013 tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Perseroan bersama bersama PT Harvest Time (pihak afiliasi), melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Citra Benua Persada, unit usaha Grup Ciputra. Sesuai isi perjanjian KSO, Perseroan berkomitmen menyediakan lahan untuk dikembangkan, sedangkan Ciputra berperan dalam pengembangan dan pemasaran. KSO juga memberikan opsi terbuka penambahan luas tanah maksimal sampai 570 hektar.
Dari kerja sama KSO ini, Perseroan berhak atas kompensasi harga tanah sebesar Rp70.000 per meter persegi, dengan kenaikan 10% per tahun. Sementara laba bersih dibagi 53% untuk Perseroan dan 47% untuk PT Harvest Time, dari porsi pembagian laba bersih 50%:50% dengan PT Citra Benua Persada. Untuk keperluan promosi dan pemasaran, logo Grup Ciputra digunakan selama pengembangan proyek Citra Maja Raya masih berjalan.
Sebelum proyek pengembangan dimulai, Perseroan telah melaksanakan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) atau izin/usaha pengelolaan lingkungan (UPL/UKL) sebagaimana diwajibkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Analisis yang dilakukan meliputi dampak atas rencana pembangunan terhadap lingkungan sekitar, mulai potensi pencemaran, pengaruh terhadap lalu lintas, juga faktor-faktor relevan lain. PT Harvest Time sebagai salah satu pihak dalam Citra Maja, telah mendapat izin AMDAL untuk pengembangan proyek gabungan seluas ±450 hektar, mencakup area pengembangan di atas tanah milik Perseroan seluas 230 hektar.